“UMKM Tersentuh, Ekonomi Tumbuh”
Melihat langsung suasana pagi di halaman timur Balai Kota Among Tani, Kota Batu, terasa lebih hidup dari biasanya. Deretan tenda berwarna putih berdiri rapi, dihiasi produk-produk unggulan UMKM yang siap menyapa ribuan pengunjung. Di sinilah, selama 28–30 November 2025, gelaran Pasar Rakyat Ultra Mikro (UMi) 2025 berlangsung—sebuah acara tahunan yang selalu dinantikan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Di tengah semarak acara tersebut, KSP Permata Utama hadir sebagai bagian dari ekosistem pembiayaan UMi, membawa semangat baru untuk berkolaborasi dan berbagi wawasan dalam pemberdayaan UMKM. bersama seluruh peserta Nasional semua provinsi di Indonesia. Kesempatan ini kami manfaat sebagai saling bertukar informasi dan strategi kemasan dalam penyaluran dana PIP ke pelaku usaha UMKM
Dibuka oleh Wali Kota Batu: Apresiasi Tinggi untuk PIP
Acara secara resmi dibuka oleh Wali Kota Batu, Bapak Nurochman, yang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap langkah-langkah progresif yang dilakukan Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Menurut beliau, Pasar Rakyat UMi bukan sekadar agenda tahunan, tetapi sebuah gerakan nyata yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM, khususnya sektor Ultra Mikro.
Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang promosi, melainkan wadah pemberdayaan yang menempatkan UMKM sebagai pilar penting ekonomi masyarakat.
Lebih dari 50 Booth UMKM Menghidupkan Kota Batu
Dengan mengusung tema “UMKM Tersentuh, Ekonomi Tumbuh”, Pasar Rakyat UMi tahun ini diikuti lebih dari 50 booth UMKM binaan PIP. Produk-produk beragam mulai dari kerajinan tangan, kuliner lokal, fesyen, hasil olahan pertanian, hingga inovasi kreatif lainnya hadir memperkaya suasana.
Atmosfernya penuh antusiasme: pengunjung berkeliling, mencoba produk, berdiskusi, dan sebagian besar dengan bangga membawa pulang karya anak bangsa.
Kehadiran Jajaran Kemenkeu: Menilai Potensi Secara Langsung
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Kementerian Keuangan, yang melihat langsung bagaimana potensi UMKM daerah dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional. Kehadiran mereka bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah pusat untuk terjun ke lapangan, mendengar, melihat, dan merasakan denyut pertumbuhan UMKM secara langsung.
Dirjen Perbendaharaan: Wujud Komitmen Pemerintah Memperkuat UMi
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, menyampaikan bahwa Pasar Rakyat UMi merupakan representasi komitmen pemerintah untuk memperkuat peran UMKM serta memperluas akses pembiayaan Ultra Mikro.
Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, PIP, penyalur UMi, dan tentu saja UMKM itu sendiri. Kolaborasi yang saling melengkapi: pemerintah membuka akses dan ekosistemnya, UMKM menghadirkan inovasi dan potensi lokal yang otentik.
Dirjen Perbendaharaan juga menyoroti antusiasme masyarakat yang memadati area Pasar Rakyat UMi. “Antusias pengunjung adalah bukti bahwa UMKM memiliki tempat khusus di hati masyarakat,” ujarnya. Antusiasme ini adalah tanda positif bahwa event rutin tahunan PIP telah memberikan dampak besar bagi peningkatan daya saing UMKM di seluruh Indonesia.
PIP Bukan Hanya Hadir dalam Pembiayaan
Yang menarik, PIP menegaskan bahwa perannya kini melampaui sekadar penyedia pembiayaan. PIP juga:
- mendukung pembentukan komunitas UMKM,
- mendorong pemanfaatan sumber daya lokal,
- serta membuka jalan bagi kolaborasi lintas sektor, termasuk bidang pengelolaan kawasan hutan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Pendekatan ini menandai perubahan besar: UMKM tidak hanya diperkuat secara finansial, tetapi juga secara sosial dan ekologis. PIP ingin memastikan pertumbuhan UMKM bukan hanya cepat, tapi juga berkelanjutan.
Tantangan Baru: Pemerataan Pembiayaan dan Pendampingan Intensif
Dalam pengembangan UMKM, PIP menyadari bahwa setiap daerah memiliki potensi unik yang dapat dijadikan produk unggulan. Namun, pemerataan akses pembiayaan menjadi tantangan yang perlu dijawab secara serius.
Selain itu, Dirjen juga menekankan pentingnya pendampingan intensif. Banyak pelaku UMKM yang memiliki produk berkualitas tetapi belum mampu bersaing karena kemasan dan presentasi yang belum maksimal. Peningkatan kualitas kemasan menjadi salah satu fokus penting untuk membantu produk UMKM masuk ke pasar nasional.
Peran KSP Permata Utama: Lebih dari Sekadar Penyalur Dana UMi
Sebagai penyalur dana UMi dari PIP, KSP Permata Utama memanfaatkan momen ini untuk memperkuat jaringan dan berbagi pengalaman dengan berbagai lembaga serta pelaku UMKM dari berbagai daerah.
Kami melihat bahwa pembiayaan hanyalah bagian awal dari perjalanan. Yang jauh lebih penting adalah bimbingan, pendampingan, dan pembinaan. Dalam event ini, KSP Permata Utama aktif berdiskusi tentang strategi pemasaran, cara pendekatan yang efektif kepada kelompok UMKM, serta berbagi praktik terbaik yang selama ini diterapkan.
Harapannya, KSP Permata Utama tidak hanya dikenal sebagai lembaga penyalur, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan UMKM yang siap mendampingi dari tahap awal hingga UMKM siap naik kelas.
Menuju UMKM yang Siap Dikenal Seluruh Indonesia
Melalui Pasar Rakyat UMi 2025, kita dapat melihat satu gambaran besar: UMKM Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Dengan dukungan ekosistem yang tepat—mulai dari pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran—produk-produk lokal dapat dikenal lebih luas, bahkan menuju panggung nasional.
KSP Permata Utama meyakini bahwa dengan sinergi yang kuat bersama PIP dan pemerintah, UMKM dapat tumbuh menjadi pilar ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.
Penutup: Melangkah Bersama Menuju Ekonomi Kerakyatan yang Lebih Kuat
Kehadiran KSP Permata Utama di Pasar Rakyat UMi 2025 bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai bagian dari gerakan besar nasional dalam memperkuat UMKM.
Kami siap terus berkontribusi, mendampingi, dan mendorong UMKM untuk lebih dikenal, lebih berdaya, dan lebih maju.
Bersama KSP Permata utama
UMKM Tersentuh, Ekonomi Tumbuh — dan bersama kita membuatnya menjadi kenyataan.
