Dalam suasana penuh kedamaian, pada Sabtu, 18 Oktober 2025, keluarga besar KSP Permata Utama melaksanakan kegiatan Darmayatra bersama seluruh staf dan manajemen. Perjalanan suci ini menjadi wujud nyata rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa serta bentuk penguatan spiritual di tengah kesibukan menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Kegiatan ini tidak sekadar perjalanan rohani, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali kebersamaan di antara seluruh anggota keluarga besar KSP Permata Utama. Melalui momen ini, setiap peserta diajak untuk menumbuhkan kesadaran bahwa dalam setiap langkah pengabdian dan pelayanan, diperlukan keseimbangan antara kerja, doa, dan pengabdian tulus.

Perjalanan spiritual kali ini meliputi kunjungan ke beberapa pura penting di Bali yang sarat akan makna dan sejarah.

1. Pura Mekori

Terletak di kawasan Pupuan, Tabanan, Pura Mekori dikenal sebagai tempat suci yang menyejukkan batin. Pura ini dipercaya sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu, sang pemelihara kehidupan. Sejarahnya erat kaitan dengan keseimbangan alam dan harmoni antara manusia dengan lingkungannya. Suasana tenang di sekitar pura memberikan makna mendalam bagi setiap umat yang datang untuk memohon kesejahteraan dan kedamaian batin.

2. Pura Mekel Gede Gamang

Pura ini memiliki nilai spiritual tinggi dan dipercaya sebagai tempat pemujaan leluhur serta penjaga wilayah setempat. Pura Mekel Gede Gamang menjadi simbol penghormatan terhadap kekuatan suci yang menjaga keseimbangan dan ketertiban kehidupan manusia. Dalam perjalanan Darmayatra, para peserta memanjatkan doa untuk keselamatan, ketenangan, dan kelancaran dalam mengemban tugas sehari-hari.

3. Pura Pulaki

Beralih ke pesisir utara Bali, Pura Pulaki merupakan pura besar yang memiliki kaitan erat dengan perjalanan suci Dang Hyang Nirartha, seorang tokoh spiritual besar dalam sejarah agama Hindu di Bali. Terletak di tepi laut dengan panorama menakjubkan, pura ini menjadi simbol kekuatan spiritual yang melindungi umat dari marabahaya. Keindahan alam di sekitar pura juga mengingatkan setiap peserta akan kebesaran dan keagungan ciptaan Tuhan.

4. Pura Melanting

Tidak jauh dari Pura Pulaki, terdapat Pura Melanting yang terkenal sebagai tempat memohon kelancaran rezeki dan kesuksesan usaha. Pura ini sering dikunjungi oleh para wirausahawan dan pedagang yang memohon restu agar diberi kemakmuran serta hasil usaha yang berkah. Bagi keluarga besar KSP Permata Utama, bersembahyang di pura ini menjadi simbol harapan agar setiap kegiatan usaha koperasi senantiasa diberkahi dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

5. Pura Kerta Kawat

Sebagai penutup perjalanan suci, peserta mengunjungi Pura Kerta Kawat. Pura ini memiliki makna mendalam sebagai tempat untuk memohon kesejahteraan lahir dan batin, sekaligus pembersihan pikiran dari segala hal yang negatif. Suasana damai di pura ini memberikan ketenangan bagi seluruh peserta, sekaligus menguatkan tekad untuk terus bekerja dengan tulus dan penuh rasa syukur.

Melalui kegiatan Darmayatra ini, KSP Permata Utama berupaya menanamkan nilai spiritual dalam lingkungan kerja, sehingga setiap individu tidak hanya berfokus pada pencapaian materi, tetapi juga pada keseimbangan batin dan pengabdian kepada Tuhan.

Kegiatan ini menjadi wujud rasa terima kasih atas karunia dan perlindungan yang telah diberikan, sekaligus permohonan agar seluruh staf dan manajemen senantiasa diberi kesehatan, kebijaksanaan, serta keberkahan dalam menjalankan tugas.

Lebih dari sekadar perjalanan spiritual, Darmayatra juga memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk mengenal lebih dalam kekayaan budaya dan sejarah pura-pura di Bali. Nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi menjadi pengingat bahwa kehidupan yang harmonis lahir dari keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Dengan semangat kebersamaan, Darmayatra KSP Permata Utama 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persaudaraan, memperdalam makna spiritual, dan menumbuhkan keyakinan bahwa setiap langkah kerja yang dilakukan dengan hati tulus akan selalu membawa kebaikan bagi sesama.