Hari kedua Monitoring Team SPI

Monitoring Tim SPI Terhadap Penyaluran Pinjaman PIP: Memastikan Transparansi, Efektivitas, dan Ketepatan Sasaran

Dalam rangka memastikan akuntabilitas dan efektivitas penyaluran dana program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Tim Sistem Pengendali Internal (SPI) melakukan serangkaian kunjungan monitoring ke KSP Permata Utama dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) penerima manfaat program. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PIP untuk menjaga tata kelola yang baik (good governance), menjamin ketepatan sasaran, serta memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor ultra mikro di Indonesia.
Tujuan Kegiatan Monitoring

Kegiatan monitoring ini memiliki beberapa tujuan utama:

 1. Menilai Kepatuhan Administratif:

Tim SPI bertugas mengevaluasi kesesuaian laporan keuangan koperasi penyalur dana dengan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan dilakukan terhadap dokumen administrasi seperti laporan penyaluran dana, daftar penerima manfaat, bukti transaksi, serta dokumen pendukung lainnya.

2. Verifikasi Penyaluran Dana:

Salah satu fokus penting kunjungan ini adalah memastikan bahwa dana pinjaman dari PIP telah disalurkan kepada pelaku usaha ultra mikro yang benar-benar membutuhkan dan memenuhi kriteria. Tim SPI melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memverifikasi data dengan kondisi aktual.

3. Mengevaluasi Dampak dan Pemanfaatan Dana:

Tim SPI juga menilai sejauh mana pinjaman yang diberikan mampu dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha, baik untuk pengembangan usaha, pembelian alat produksi, hingga peningkatan kapasitas usaha secara umum.

4. Identifikasi Masalah dan Potensi Perbaikan:

Dalam kegiatan monitoring ini, SPI membuka ruang diskusi dengan pihak koperasi dan pelaku UKM guna mengidentifikasi kendala yang dihadapi di lapangan serta menghimpun masukan untuk perbaikan sistem penyaluran dana ke depan.

Kunjungan ke Pelaku UKM: Menyaksikan Manfaat Program Secara Langsung

 

 Tim SPI mengunjungi beberapa pelaku UKM di beberapa tempat didampingi oleh beberapa staff KSP. Permata Utama, terutama yang telah menerima pembiayaan UMi. Dalam kunjungan tersebut, pelaku usaha menyampaikan testimoni positif mengenai manfaat pinjaman dari PIP. Banyak di antara mereka mengungkapkan bahwa dana tersebut digunakan untuk menambah modal kerja, membeli bahan baku, memperluas usaha, dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru di lingkungan sekitarnya.
Salah satu pelaku UKM di sektor kuliner menyampaikan bahwa ia berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan pemasaran setelah menerima pinjaman dari koperasi penyalur UMi. “Saya sangat terbantu dengan adanya program ini. Modal tambahan yang saya terima benar-benar mendorong perkembangan usaha saya,” ujar pelaku usaha tersebut.

 

Laporan Keuangan yang Tertib dan Transparan

Hasil evaluasi SPI menunjukkan bahwa koperasi KSP. Permata Utama sebagai penyalur dana telah menjalankan fungsi administrasi dan pelaporan dengan baik. Laporan keuangan yang disusun telah sesuai dengan pedoman pelaporan yang ditetapkan oleh PIP. Hal ini menunjukkan keseriusan koperasi dalam mengelola dana publik dan memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan.
Beberapa indikator yang dinilai oleh tim SPI dalam laporan keuangan antara lain:
• Kejelasan sumber dan penggunaan dana
• Kesesuaian jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah yang diterima
• Ketepatan waktu pelaporan
• Kesesuaian identitas penerima dengan data yang dilaporkan
• Rasio kelancaran pembayaran kembali pinjaman (repayment rate)
Kepatuhan koperasi dalam menyusun laporan secara transparan menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan program ini.

 

Dana Tersalur Sesuai Sasaran

 Salah satu capaian penting dari monitoring ini adalah temuan bahwa dana dari PIP telah tersalur tepat sasaran. Semua penerima pinjaman yang ditemui di lapangan merupakan pelaku usaha ultra mikro yang benar-benar membutuhkan bantuan modal dan belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal seperti perbankan. Hal ini memperkuat misi utama program UMi, yaitu menjangkau kelompok masyarakat produktif namun belum bankable.
SPI mencatat bahwa proses seleksi penerima manfaat oleh koperasi KSP Permata Utama dilakukan secara objektif dan berdasarkan data riil, seperti latar belakang usaha, riwayat pendapatan, dan kemampuan pengembalian pinjaman. Selain itu, pendampingan kepada pelaku usaha juga diberikan agar dana pinjaman dapat dimanfaatkan secara efektif dan bertanggung jawab.

Peran Strategis SPI dalam Penguatan Program

Keberadaan Tim Sistem Pengendali Internal (SPI) sangat penting dalam menjamin integritas dan akuntabilitas pengelolaan program pembiayaan dari PIP. Fungsi pengawasan internal ini menjadi filter awal terhadap potensi penyimpangan serta menjadi instrumen evaluasi berkelanjutan dalam upaya perbaikan sistem.
Melalui monitoring yang dilakukan, SPI tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun sistem yang lebih tangguh dan adaptif terhadap tantangan lapangan. Temuan-temuan lapangan digunakan sebagai masukan penting dalam penyusunan kebijakan pembiayaan di masa depan.

Kesimpulan: Transparansi dan Keberhasilan Program

Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Tim SPI menunjukkan bahwa KSP. Permata Utama sebagai penyaluran pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) melalui program UMi berjalan dengan baik. Dana telah disalurkan sesuai sasaran, laporan keuangan koperasi KSP. Permata Utama sebagai penyalur tertib dan akuntabel, serta pelaku usaha memanfaatkan pinjaman secara produktif untuk mengembangkan usaha mereka.
Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara PIP, koperasi KSP. Permata Utama, pelaku usaha, dan pengawas internal seperti SPI. Diharapkan, dengan pengawasan yang berkelanjutan dan perbaikan sistem yang konsisten, program UMi dapat terus menjadi solusi nyata bagi penguatan ekonomi mikro, peningkatan inklusi keuangan, dan pemberdayaan masyarakat di akar rumput.

 

Join Our Newsletter