Semangat Gotong Royong Warnai Peringatan Hari Koperasi ke-78: Kegiatan Bersih-Bersih di Pantai Kedungu
Tabanan, Bali – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Indonesia ke-78 yang jatuh pada tanggal 12 bulan Juli ini, seluruh elemen koperasi se-Kabupaten Tabanan menggelar kegiatan sosial bertajuk “Bersih-Bersih Pantai” di kawasan wisata Pantai Kedungu Minggu,tanggal 29 Juni 2025 . Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pengurus dan anggota koperasi, Dekopinda Tabanan, perwakilan dinas koperasi, Bendesa Adat setempat, Kepala Desa Belalang dan jajaranya hingga pejabat pemerintah daerah. Kegiatan ini juga turut dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, atau yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh pejabat setempat, yang memberikan sambutan penuh semangat mengenai pentingnya nilai gotong royong dan peran koperasi dalam pembangunan daerah.
Dengan mengusung semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen gerakan koperasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir yang juga menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Kabupaten Tabanan.
Dalam sambutan Bendesa Adat Kedungu yang hamper sama juga di sampaiakan oleh Kepala Desa, sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena menciptakan lingkungan bersih sangat berdampak akan kelancaran perekonomian disekitarnya. Disamping itu juga akan memberikan contoh juga ke masyarakat betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih
Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Hari Koperasi yang diperingati setiap tanggal 12 Juli merupakan momen penting untuk merefleksikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional. Di Kabupaten Tabanan, koperasi bukan hanya menjadi alat ekonomi, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, hingga jasa keuangan.
Dalam sambutannya, Bupati Tabanan yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan bersih-bersih pantai yang diinisiasi oleh gerakan koperasi daerah. “Ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi simbol semangat gotong royong yang menjadi akar budaya kita. Koperasi bukan hanya bicara soal ekonomi, tetapi juga tentang kepedulian terhadap sesama dan lingkungan,” ujarnya di hadapan peserta kegiatan.
Beliau juga menambahkan bahwa koperasi diharapkan tidak hanya menjadi pelaku ekonomi, tetapi juga agen perubahan sosial yang aktif dalam mendukung program pemerintah, termasuk pelestarian lingkungan hidup. Dalam konteks ini, kegiatan bersih-bersih pantai dinilai sangat relevan dengan upaya menjaga kelestarian alam dan mendukung sektor pariwisata yang berkelanjutan di Bali, khususnya Tabanan.
Partisipasi Aktif dari Berbagai Elemen
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari itu diawali dengan apel bersama di kawasan parkir Pantai Kedungu. Tampak para peserta hadir dengan mengenakan pakaian seragam koperasi masing-masing, membawa perlengkapan kebersihan seperti sarung tangan, kantong sampah, dan alat pencabut rumput liar. Suasana penuh keakraban terasa saat semua elemen koperasi, baik dari koperasi simpan pinjam, koperasi petani, hingga koperasi wanita, bersatu dalam satu semangat: menjaga kebersihan dan kelestarian pantai.
Tidak hanya orang dewasa, kegiatan ini juga melibatkan generasi muda koperasi, seperti anggota koperasi serta masyarakat setempat , yang turut meramaikan acara dengan semangat yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa gerakan koperasi di Tabanan terus mengalami regenerasi yang sehat, dengan pelibatan aktif generasi muda dalam kegiatan sosial dan ekonomi.
Menjaga Pantai, Menjaga Masa Depan
Pantai Kedungu sebagai lokasi kegiatan dipilih bukan tanpa alasan. Selain memiliki keindahan alam yang memesona, pantai ini juga kerap menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, seperti banyak kawasan pesisir lainnya, Pantai Kedungu juga menghadapi tantangan terkait sampah plastik dan pencemaran lingkungan akibat aktivitas manusia.
Melalui kegiatan bersih-bersih ini, gerakan koperasi ingin memberikan pesan penting: bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah atau pengelola wisata, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku koperasi.
“Dengan membersihkan pantai ini, kita tidak hanya menjaga keindahan alam, tapi juga masa depan generasi mendatang. Mari kita tanamkan kesadaran bahwa koperasi juga bisa berperan dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujar ketua koperasi Dekopinda Tabanan yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Sinergi Gerakan Koperasi dan Pemerintah Daerah
Pemerintah daerahselalu memberi dukungan terhadap kegiatan lingkungan yang berkelanjutan. Ini merupakan langkah konkret dari sinergi antara pemerintah daerah dan gerakan koperasi dalam membangun kesadaran lingkungan di masyarakat.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Tabanan juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program koperasi, baik dari sisi peningkatan kapasitas manajerial, akses permodalan, maupun pengembangan usaha berbasis potensi lokal. Kegiatan ini dianggap sebagai momentum yang tepat untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara koperasi dan pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.
Harapan ke Depan
Peringatan Hari Koperasi ke-78 ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi titik tolak bagi koperasi di Tabanan untuk lebih maju dan adaptif menghadapi tantangan zaman. Dalam era digital dan perubahan iklim global saat ini, koperasi dituntut untuk inovatif, namun tetap menjaga nilai-nilai dasar seperti gotong royong, keadilan, dan solidaritas sosial.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan, bahkan dikembangkan menjadi gerakan lingkungan koperasi yang lebih luas, seperti penanaman pohon, edukasi pengelolaan sampah, hingga kampanye pengurangan penggunaan plastik di lingkungan koperasi.
Dalam penutupan acara, seluruh peserta diajak berfoto bersama dengan latar belakang pantai yang telah bersih dan asri. Wajah-wajah penuh semangat dan kebanggaan terlihat jelas, menandakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti biasa, tetapi telah menjadi bentuk nyata cinta terhadap tanah air dan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, gerakan koperasi di Kabupaten Tabanan kembali menunjukkan jati dirinya sebagai kekuatan sosial ekonomi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga membawa nilai-nilai luhur dalam setiap geraknya. Semangat gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, dan solidaritas menjadi napas dari seluruh rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun ini.
Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi gerakan koperasi di daerah lain di seluruh Indonesia. Sebab koperasi sejatinya adalah milik bersama, untuk kesejahteraan bersama.